Kainlycra memiliki karakteristik sebagai berikut: · Kemampuan meregang yang sangat baik. · Daya tahan lama. · Memiliki kekuatan peregangan lebih dari karet. · Memberikan kehangatan saat digunakan. · Tekstur yang lembut dan ringan. · Kain cukup mahal. · Perawatan kain yang mudah. Jenis kain lycra
KelebihanBahan Fleece 1. Elastis dan Tidak Kaku 2. Mudah Kering 3. Adem dan Nyaman 4. Mempunyai Sirkulasi Udara yang Baik pada Permukaan Kain 5. Memiliki Daya Serap yang Baik 6. Memiliki Durabilitas yang Lama 7. Harga Cenderung Ekonomis dan Terjangkau Kekurangan Bahan Fleece 1. Bagian Permukaan Kain yang Mudah Tertempel Rambut 2.
Lycra/ Spandex Kelebihan : Bahan spandek ini memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, sehingga tetap nyaman untuk digunakan disaat cuaca panas. Demikianlah Kekurangan dan kelebihan dari jenis-jenis kain atau bahan. Semoga bermanfaat dan bisa untuk menjadi bahan pertimbangan kamu dalam memilih jenis kain. Tweet
Karakteristikbahannya terbilang ringan, nyaman dan berpori sehingga akan terasa sangat sejuk ketika digunakan. Kain lycra pada umumnya bersifat lentur, fleksibel, dan bisa melekat ketat mengikuti bentuk tubuh pemakainya. Kain lycra mampu meregang hingga 4 atau 7 kali lipat dari ukuran asalnya dan dapat kembali lagi ke bentuk aslinya.
Memilikielastisitas yang kuat dan ketat, jadi ketika ditarik sekalipun bahan ini tetap kembali ke wujud semulanya. Kainnya agak panas ketika dipakai di cuaca yang panas. Karena semakin banyak kandungan polyesternya maka kain yang digunakan akan semakin panas dan gerah. Mempunyai tampilan permukaan kain yang sedikit kilap jika dilihat mata.
Kelebihankain fleece. Jenis bahan fleece informasi seputar kain fleece dapat bekerja dengan baik untuk insulator tubuh meskipun dalam kondisi basah. Sehingga jaket dan selimut dari kain fleece tetap nyaman pada saat dikenakan meskipun dalam kondisi basah. Artinya sangat cocok dipakai sebagai bahan dasar pembuatan jaket yang dipakai pada iklim
Padatahun 1959, DuPont Laboratories menyempurnakan serat sintetis berbasis teknologi polyurethane dan menamakannya Lycra. Nama generiknya adalah spandex, yang terinspirasi oleh kata "mengembang (atau expand dalam bahasa inggris)" Kelemahan. kelebihan dan kekurangan spandex
Segalasesuatu tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan, begitupun dengan kain linen memiliki beberapa kelemahan yang harus Anda ketahui. 1. Bahan kain linen tergolong berat Bagi Anda yang tidak menyukai jenis bahan kain yang berat, maka bahan linen mungkin tidak cocok untuk Anda.
p52643. Saat kamu mengenakan celana yoga atau jeans denim ketat, pakaian tersebut akan meregang dan menyesuiakan dengan bentuk tubuh Anda. Hal ini berkat adanya campuran bahan lycra atau spandex ke dalam pakaian kamu untuk memeberi kemampuan penemuannya lebih dari enam puluh tahun yang lalu, serat LYCRA telah menjadi merek serat spandex paling terkenal di dunia. Bahan ini ringan dan hampir tidak terlihat. Bahan LYCRA menjadi bahan aktif dalam pembuatan pakaian kita dan merevolusi cara kita memiliki kelebihan dapat mengikuti bentuk tubuh penggunanya, sehingga sangat cocok untuk pembuatan sportswear dan activewear. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan mengenal kain Lycra lebih jauh, mulai dari definisi, sejarah, proses pembuatan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari Itu Bahan Lycra?Bahan LYCRA adalah nama merek dagang dari kelas serat elastis sintetis yang dikenal sebagai spandex di Amerika Serikat dan elastane di seluruh dunia. Sebetulnya Spandex dan elastane adalah dua istilah yang memiliki arti yang sama, namun hanya perusahaan LYCRA yang memproduksi serat spandex merek LYCRA yang dan Lycra keduanya adalah nama untuk bahan yang disebut elastane. Elastane adalah kain sintetis yang terbuat dari elastomer elastis yang berasal dari polimer yang disebut poliuretan. Kain Spandeks dan Lycra sering dipakai dalam pembuatan pakaian seperti legging, pakaian dalam, kaus kaki, topi renang dan pakaian renang menjadi lebih Terciptanya Bahan LycraLycra pertama kali ditemukan pada tahun 1958 oleh seorang ahli kimia bernama Joseph Shivers. Pencariannya dimulai di Du Pont, dengan tujuan menemukan alternatif karet . Meskipun karet sangat cocok untuk pembuatan ban, namun ia kurang cocok untuk membuat pakaian. Hal ini karena serat karet tidak bernapas breathability dengan Lycra ini terbuat dari kombinasi poliester dan poliuretan. Seperti bahan poliuretan lainnya, kain Lycra adalah polimer, yang berarti terdiri atas rantai panjang monomer yang terhubung dengan jenis asam khusus. Tidak seperti kebanyakan jenis kain sintetis lainnya, Lycra sangat tahan terhadap panas. Lycra juga merupakan serat sintetis yang cocok untuk digabungkan dengan serat sintetis yang peka terhadap panas seperti poliester dan Bahan LycraLycra memiliki kelebihan ketimbang karet biasa dalam industri garmen. Kelebihan itu yakni ia cocok dicampurkan dengan bahan lainnya seperti katun, wol, sutra dan linen. Selain itu spandeks lebih ringan daripada benang karet. Dan tidak seperti benang karet, spandeks tidak mudah rusak jika terpapar minyak tubuh, keringat, losion ataupun kualitasnya, membuat kain lycra cocok untuk pembuatan pakaian wanita seperti korset, bra, pantyhose, legging dan sebagainya. Tidak hanya itu saja, kini spandeks mudah kita temui dalam hampir semua produk fashion mulai dari baju olahraga, pakaian renang, skinny jeans hingga pakaian singkat, kelebihan dari bahan lycra adalahRinganMempertahankan bentuk asliTahan AbrasiLebih kuat dari karetLembut, halus, kenyalTahan minyak tubuh, keringat, lotion, deterjenTidak statis atau pillingKekurangan Bahan LycraKarena kain Lycra memiliki karakteristik yang sama dengan spandex sehingga kekurangan yang dimiliki spandeks juga dimiliki oleh lycra antara lainMenempel pada tubuh Anda, tidak memungkinkan kulit Anda bernapas dengan mudah, dan sensitif terhadap spandeks secara teratur hanya dapat membuat Anda lebih rentan terhadap alergen kulit. Kelembaban terperangkap karena spandex tidak memiliki kemampuan untuk menyerap keringat, yang membantu penetrasi alergen di jarang digunakan sendiri, biasanya bercampur dengan kain lainProses Pembuatan Bahan Lycra Kain Lycra terbuat dari serat sintetis sepenuhnya, yang berarti semua komponennya berasal dari rekayasa pembuatan Lycra dimulai dari mencampurkan makroglikol dan monomer diisosianat untuk membuat prepolimer yang berfungsi sebagai bahan dasar Lycra. Selanjutnya, larutan dipaparkan ke tingkat panas dan tekanan yang dikalibrasi secara cermat untuk memicu reaksi kimia yang membentuk prapolimer. Jika rasio volume antara kedua zat ini tidak seimbang, prapolimer tidak akan terbentuk, dan rasio 12 diamati pada sebagian besar kemudian diekspos ke dalam asam diamina, yang menghasilkan reaksi kimia lain yang kita sebut sebagai reaksi ekstrusi berantai. Zat yang dihasilkan dari reaksi ini cukup kental seperti lumpur, sehingga pelarut kemudian digunakan untuk mengencerkan larutan dan membuatnya lebih mudah untuk larutan yang sudah ditipiskan dimasukkan ke dalam mesin silinder dengan sebutan sel produksi serat. Mesin ini berisi jenis spinneret khusus, dan setelah larutan dimuat, sel produksi serat mulai berputar, yang memaksa larutan melalui keluar dari sisi lain spinneret dalam bentuk serat, tetapi serat ini masih harus terpapar ke larutan nitrogen dan gas pelarut yang dipanaskan sebelum mereka beralih dari cairan ke keadaan padat, serat-serat kemudian diekstrusi dari sel pemintalan silinder, dan dibentuk menjadi untaian dengan perangkat udara bertekanan. Udara bertekanan tinggi ini juga memelintir untaian, dan benang yang dihasilkan dapat dibentuk dalam berbagai ukuran yang berbeda untuk mengisi berbagai penggunaan Lycra dalam industri tekstil benang Lycra meninggalkan pabrik dan ditenun menjadi kain, benang ini masih perlu terkena bahan finishing yang terdiri atas magnesium stearat atau polimer serupa. Terakhir, benang Lycra dipindahkan ke gulungan besar, dan dikirim ke pabrik manufaktur Jenis Kain LycraLycra sebagai bahan kain tidak dapat berdiri sendiri, umumnya mereka dicampur dengan bahan lain untuk menjadi sebuah produk garment. Campuran serat lycra dengan serat lainnya cukup banyak, namun pada artikel kali ini kami hanya membahas 3 jenis kain campuran lycra yang paling banyak digunakan, yakni1. Cotton LycraCotton Lycra adalah campuran lycra dengan bahan katun. Kombinasi dari serat sintetis dan serat organik menjadikan bahan cotton lycra cukup lembut dan nyaman untuk dipakai. Karena perawatannya yang mudah menjadikan bahan ini sering dipakai dalam pembuatan produk Lycra NylonBahan ini merupakan campuran dari 2 bahan sintetis yaitu spandeks Lycra dan nylon. Kain Lycra nylon sangat kuat sehingga sering dipakai dalam pembuatan produk rumah tangga seperti kulit sofa, tas, gordin, sepatu hingga produk fashion Lycra WoolSeperti namanya, bahan lycra wool adalah bahan dengan campuran serat lycra dengan serat wool. Umumnya digunakan dalam pembuatan jaket atau mantel, sayangnya bahan ini sangat jarang kamu temui di ElastaneSperti yang kita tahu spandex lycra atau yang kita kenal sebagai elastane memiliki sifat / properti yang membedakan dengan jenis serat lainnya. Berikut adalah beberapa sifat dari elastane yang harus kamu ketahui!Elastane adalah serat sintetis yang terbuat dalam tangki larutan molekulnya elastis dan sebagian lagi kaku, yang membuat filamennya lembut dan ini memiliki sifat pemulihan, memungkinkan kain mempertahankan bentuknya setelah diregangkan. Elastane dapat diregangkan 4 hingga 7 kali panjang aslinya dan masih akan kembali dapat meningkatkan kelembutan dan tahan terhadap sinar matahari dan serat elastane bisa bervariasi tergantung pada rantai polimer molekul, misalnya beberapa elastane dapat meregang lebih dari yang lain. Jenis dan jumlah elastane yang digunakan tergantung pada garmen dan apakah itu kain rajutan atau tenunan, pilihannya akan signifikan terhadap bagaimana kain akan Juga Kain Nomex – Bahan Tahan Api Terbaik DuniaElastane Lebih Baik Ketimbang KaretAsahi Kasei menerima Penghargaan Serat Sintetis 2021 dari surat kabar mode Jepang, Senken Shimbun, untuk benang peregangan Roica V550-nya. Foto milik Asahi KaseiElastane adalah pengganti karet yang jauh lebih baik yang digunakan sebelum Lycra dikembangkan. Meskipun lateks berasal dari sumber alami, cairan pohon karet, namun tetap jauh lebih rentan menyebabkan alergi seperti iritasi kulit dan banyak seseorang terpapar lateks, semakin besar kemungkinan mereka mengembangkan reaksi alergi. Oleh karena itu, elastane adalah alternatif yang lebih disukai daripada lateks, juga karena memiliki sifat yang lebih baik, seperti lebih kuat dan lebih tahan elastane sekarang lebih umum, Lateks alami paling umum digunakan untuk membuat barang-barang seperti sarung tangan, topi renang, permen karet, kasur, kateter, karet gelang, balon, sepatu tenis, dan banyak barang olahraga Juga Proses Pembuatan Kain Katun Hingga Menjadi BajuMengapa Lycra Menjadi Salah Satu Jenis Spandex Terbaik Di Dunia?Sebuah Foto Iklan Jadul Spandex Lycra Pada tahun 1962 Yang Dipublikasikan Oleh Good HousekeepingAda begitu banyak brand spandex terkenal sebut saja Elaspan, Acepora, Creora, INVIYA, ROICA, DORLASTAN, Linel dan Espa. Namun, mengapa Lycra menjadi brand yang paling banyak dikenal diantara brand spandeks lainnya? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut ada baiknya kita flashback sedikit ke Kepopuleran Merek Dagang LYCRAUntuk membedakan merek serat spandex-nya, DuPont memilih nama dagang Lycra awalnya disebut Fiber K. DuPont meluncurkan kampanye publisitas yang ekstensif untuk merek Lycra-nya. Mengambil iklan dan iklan satu halaman penuh di majalah wanita papan atas seperti Vogue, Glamour, Harper’s Bazaar, Mademoiselle, McCall’s, Ladies’ Home Journal, dan Good Hepburn membantu melambungkan merek ini di dalam dan di luar layar selama masa ini. Model dan aktris seperti Joan Collins dan Ann-Margret mengikuti jejak Hepburn dengan berpose menggunakan pakaian Lycra untuk pemotretan dan sampul kemudian diasosiasikan dengan olahraga saat Olimpiade Musim Dingin 1968 berlangsung. Saat itu tim ski Prancis mengenakan pakaian yang terbuat dari Lycra untuk berkompetisi. Hal inilah yang kemudian mempopulerkan brand LYCRA sebagai pakaian atletik, karena bahannya yang fleksibel dan ringan. Serat ini kemudian populer dikalangan para sepeda sebagai celana pendek untuk pertengahan 1970-an, dengan munculnya gerakan pembebasan wanita women’s liberation movement, penjualan korset mulai menurun karena dikaitkan dengan anti-kemerdekaan. Menanggapi hal tersebut, DuPont menata ulang Lycra saat gerakan kebugaran aerobik muncul pada tahun tahun 1980-an, tren kebugaran telah mencapai puncak popularitasnya dan para fashionista mulai mengenakan celana pendek di jalan. Spandex terbukti menjadi serat yang populer dalam industri garmen sehingga, pada tahun 1987, DuPont kesulitan memenuhi permintaan dari seluruh tahun 1990-an, berbagai item lain yang dibuat dengan spandeks terbukti populer, termasuk lini pakaian dasar pembentuk tubuh yang sukses dijual dengan nama dagang berjalannya waktu, Semakin banyak pakaian yang menggunakan campuran spandex ini. Seperti kemeja, celana, gaun, baju renang dan bahkan sepatu dibuat dengan campuran Harga Bahan Lycra Saat Ini?Gambar Daftar Harga Bahan Lycra yang Diambil Dari Google ShoppingLycra spandek dan kain-kain serupa umumnya memiliki harga yang relatif tinggi di pasar internasional karena atribut elastisitasnya yang unik. Itulah sebabnya harga pakaian yang terbuat dari spandex Lycra ini umumnya lebih mahal ketimbang pakaian Indonesia sendiri bahan Lycra ini sering disalah artikan sebagai salah satu jenis spandeks. Sehingga banyak sekali Jenis Lycra “KW” dengan harga cukup bervariasi mulai dari hingga Tentu saja Lycra yang asli adalah yang dikeluarkan oleh perusahaan LYCRA Du Pont.Penggunaan Bahan LycraSejak awal produksinya kain Lycra dengan elastisitasnya yang luar biasa telah digunakan dalam berbagai macam bentuk tekstil untuk konsumen. Akan tetapi, kain elastane inisangat jarang berdiri kain ini ditenun / dicampur dengan kain lain untuk meningkatkan efek elastisitasnya. Untuk menentukan tingkat elastisitasnya produsen menggunakan patokan bahwa elastane dapat meregang hingga delapan kali ukuran apabila ada bahan kain dengan campuran spandeks 10 persen, ini berarti bahwa kain tersebut harus dapat meregang hingga kira kira dua kali dari ukuran Lycra banyak digunakan untukPakaian Olahraga baju renang, legging, sportsbra, jersey sepeda,Pakaian dalam wanita dan priaSeprai kasur, sarung bantal, penutup meja dan kursiDalam dunia medis elastane digunakan untuk membuat tabung karet, stocking kompresi dan selang selang bedah, penyangga lutut atau punggung, popok dan perbanKesimpulanDari uraian panjang tadi kami harap kamu jadi lebih mengerti mengenai bahan Lycra. Dengan adanya artikel ini kami harap kamu juga lebih mengerti mengenai miskonsepsi tentang bahan ini, karena sejatinya spandex, LYCRA dan Elastane merujuk pada serat kain yang kekuatannya dan ketangguhannya, serat Lycra menjadi salah satu bahan spandex terbaik dunia. Tidak mengherankan jika kamu bakalan melihat banyak versi tiruannya yang dijual di Marketplace. Karena kain Lycra yang asli hanya dijual oleh Perusahaan LYCRA.Sumber Referensi“What Is LYCRA Fiber? And Why You Should Look for It When You Shop.” LYCRA, Accessed 29 Aug. 2022.—. “Spandex.” Wikipedia, 29 June 2022, Inductee Joseph Shivers, Who Invented Spandex – a Top Clothing Innovation.” 25 Aug. 2022,
Banyak jenis kain dengan beragam tekstur dan ciri khas masing-masing. Kain-kain tersebut memiliki keunggulan dan kelebihannya yang variatif ketika digunakan sebagai material dari pakaian sehari-hari. Terkadang mengetahui jenis kain yang ada pada pakaian tersebut akan memudahkan ketika berbelanja, khususnya belanja online. Ini tips memilih bahan pakaian yang bagus dan nyaman Sebelum mengetahui berbagai keunggulan tiap jenis kain, kamu perlu memerhatikan tips memilih bahan pakaian yang bagus dan nyaman untuk keseharian. Tidak mau dong, sudah membeli kain untuk bahan pakaian yang mahal atau modelnya bagus tapi ternyata teksturnya tidak senyaman yang diperkirakan. Karena itu, perhatikan beberapa tips memilih bahan pakaian berikut ini. - Perhatikan detail jahitan. Saat membeli pakaian, biasanya kamu pasti akan melihat detail atau pola jahitan, apakah bentuk jahitannya bagus atau tidak. Begitu juga dengan bahan pakaian. Kamu perlu membeli kain yang kualitas jahitannya rapi agar lebih mudah dibentuk menjadi pakaian. - Lihat kualitas bahan. Perhatikan kelenturan dari kualitas bahan. Kain yang berkualitas biasanya teksturnya lembut, jahitan rapat dan bahannya jatuh. Saat diremas, bahan pakaian pun tidak cepat kusut. - Pastikan bahan tidak menerawang. Sebenarnya hal ini tergantung dengan selera dan kebutuhan masing-masing entah kain tersebut mau dibentuk sebagai model pakaian yang bagaimana. Tapi untuk bahan pakaian pada umumnya, kamu bisa memilih yang tidak menerawang. Hal ini bisa dilihat dari serat kain bajunya. Jika mengilap biasanya bahan kain dicampur dengan banyak polyester yang menimbulkan rasa panas ketika dikenakan. Bahan baju yang tidak menerawang bisa dilihat dari kasar atau tidaknya benang pakaian. - Perhatikan warna dan model bahan pakaian. Kain untuk bahan pakaian yang bagus memiliki warna yang pekat, rata dan tampak halus sehingga tidak memiliki bercak putih yang terkesan seperti warna pakaian yang cepat pudar. Selain itu, sesuaikan juga kain dengan model pakaian yang kamu inginkan. Misalnya, ketika kamu menjadi bridesmaid di konsep pernikahan bertema garden party, pastikan kamu memilih bahan pakaian yang terkesan mahal dan mudah menyerap keringat sehingga kamu merasa nyaman memakainya seharian. Ini keunggulan jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk pakaian Ada berbagai jenis kain yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari yang memiliki kualitas baik dengan harga murah sampai bahan kain premium yang hadir dengan harga fantastis. Selain menyesuaikan budget, kamu juga bisa lebih teliti mengenal jenis kain yang pas dengan kebutuhan pakaianmu, melihat dari kekurangan serta kelebihan jenis kain. Mari ketahui lebih jauh rekomendasi jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk bahan pakaian berikut ini! 1. Katun jenis kain yang memiliki daya serap keringat terbaik Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Nama kain yang satu ini pasti sudah tidak asing. Ya, kain yang terbuat dari serat kapas ini memang dikenal sebagai jenis kain yang paling nyaman di kulit dan mempunyai daya serap keringat yang baik. Katun sering dijadikan sebagai pakaian sehari-hari, baik berbentuk blus, celana, rok dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, serat kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama. Seiring perkembangan teknologi, kain katun kini terdapat beragam jenis dan tidak lagi terbuat dari serat 100% alami. Artinya, kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai kain katun yang terbuat dari pencampuran serat kapas alami dan polyester. Tak perlu khawatir, meski terdapat pencampuran tersebut, katun tetap nyaman dijadikan pakaian yang dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Terdapat beberapa macam-macam katun yang paling baik untuk dijadikan bahan daily outfit, antara lain katun Paris, katun Jepang, katun ima, katun linen, katun twill, katun toyobo dan masih banyak lagi. Baca juga 5 Pilihan Mix And Match Saat Menggunakan Fashion Items Berbahan Kain Lurik 2. Linen mempunyai karakteristik istimewa Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Terlihat menyerupai kain katun namun linen adalah bahan kain dengan kualitas terbaik dan mempunyai karakteristik istimewa. Kamu dapat dengan mudah membedakan linen karena serat yang terkandung di dalamnya. Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. Hal ini tentunya memengaruhi harga jual kain linen di pasar. Meski cenderung lebih mahal daripada katun, jenis kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan. Terdapat fakta menarik mengenai jenis kain ini. Kain linen merupakan kain yang pertama kali digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Tak hanya itu, semakin sering kamu memakai pakaian berbahan linen dan merawatnya dengan cara yang benar maka semakin nyaman linen tersebut. Baca juga Jangan Sampai Salah! Begini Caranya Merawat Kain Velvet yang Benar 3. Denim mudah dibersihkan Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Bahan kain yang satu ini tak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Kain denim adalah salah satu dari macam macam kain yang terbuat dari serat yang sangat kuat, tebal namun mudah dicuci. Seiring perkembangan zaman, kini denim tidak hanya berwarna indigo namun hadir dengan beberapa pilihan warna menarik seperti hitam, abu-abu dan putih. Meski identik sebagai kain utama pembuatan jaket dan celana panjang, denim saat ini juga sering dijadikan sebagai bahan utama pakaian sehari-hari seperti blus, rok dan casual dress dengan ketebalan kain yang berbeda-beda. Sayangnya, kain yang berasal dari Prancis ini sering disalahsebutkan oleh kebanyakan orang. Kain ini sering disebut dengan istilah kain jeans. Perlu diketahui, jeans bukanlah nama kain melainkan sebuah produk desain berupa celana panjang berbahan denim yang dirilis oleh satu brand ternama dunia, Levis. So, jangan salah sebut nama kain lagi, ya. Baca juga 5 Tips Merawat Kain Tenun Agar Tidak Mudah Rusak 4. Drill cocok untuk bahan pembuatan bottom Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Tidak hanya linen, kain drill juga mempunyai wujud yang menyerupai bahan kain katun. Bedanya, kain drill lebih tebal dibanding katun atau linen. Bahan kain ini terbuat dari pencampuran serat tetoron dan rayon serta polyester. Karena lebih tebal dan cukup kaku, kain ini sebaiknya dijadikan sebagai bahan utama celana, culotte atau rok. Selain untuk bottom, kain drill juga sering dijadikan seragam pekerja pabrik dan topi. 5. Baby canvas jauh dari kesan kaku dan kasar Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Apa yang terlintas di benakmu saat membaca kata “canvas”? Kain kasar yang digunakan untuk melukis dan pembuatan tote bag maupun sepatu? Ya, kain canvas memang terkesan kasar dan kaku namun hal sebaliknya dengan baby canvas. Meski bahan kain ini jarang digunakan sebagai daily outfit, tapi tak ada salahnya jika mencoba memakai pakaian berbahan ini. Meski terasa sedikit lebih kasar dibanding jenis-jenis kain lainnya, kain baby canvas tetap nyaman di kulit terutama jika dipakai selama seharian. 6. Material kulit yang bersifat timeless Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Bahan kain yang terbuat dari kulit memang populer dijadikan jaket. Tapi, kini juga banyak lho, atasan, celana, hingga rok yang terbuat dari bahan kulit. Bahan kulitnya sendiri beragam, ada yang terbuat dari kulit sapi, kulit domba, hingga kulit kambing. Bahkan kamu bisa menemukan tas yang terbuat dari kulit ular hingga kulit buaya. Material kulit memiliki keunggulan yaitu tahan lebih lama, tapi perawatannya pun harus diperhatikan. 7. Kain lycra jadi bahan yang biasa digunakan untuk pakaian olahraga Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jika kamu jarang mendengar kain lycra, jenis kain yang satu ini biasanya disebut juga sebagai bahan spandeks. Bahan kain yang satu ini memiliki ciri khas tingkat elastisitas yang tinggi. Maka dari itu, kain ini termasuk dalam jenis-jenis kain yang sering dipakai untuk pakaian olahraga. 8. Bahan organza untuk si penyuka gaya feminin Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Organza atau bahan organdi memang menjadi salah satu bahan kain yang sedang naik daun. Pasalnya sekarang banyak sekali atasan, dress, hijab, hingga kebaya yang menggunakan jenis kain ini. Bahan kainnya memiliki permukaan yang tipis dan cenderung menerawang. Tapi efek transparan tersebut yang justru menciptakan siluet indah ketika dipakai. 9. Bahan polyester yang tak mudah kusut Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jika kamu tahu, bahan polyester memang memiliki kekurangan bersifat panas dan kurang menyerap keringat. Maka dari itu bahan ini biasanya dikombinasikan dengan bahan katun agar lebih nyaman dipakai. Tapi meskipun begitu jenis kain polyester memiliki keunggulan bahan yang tak mudah kusut meskipun sudah dicuci berkali-kali. 10. Bahan suede yang mirip dengan material kulit Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis bahan kain yang satu ini sama-sama terbuat dari kulit binatang. Berbeda dari material kulit yang terbuat dari kulit binatang bagian luar, suede justru terbuat dari kulit binatang bagian dalam yang lebih lembut dan fleksibel. Jenis kain yang satu ini pun sering terlihat di sepatu, tas, hingga rok yang bergaya chic. 11. Kain sutra dengan penampilan mahal dan berkelas Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis kain ini terbuat dari kepompong ulat sutra. Tampilannya terlihat berkelas karena memiliki efek mengilap yang natural. Permukaannya yang tipis dan mampu menyerap air, membuat bahan kain yang satu ini sangat mudah sobek. Perawatannya pun harus diperhatikan agar bisa bertahan lebih lama. 12. Bahan velvet atau beludru yang kembali naik daun Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Bahan velvet atau beludru, menjadi salah satu jenis kain yang juga memiliki penampilan mahal dan berkelas. Jenis kain yang satu ini banyak digunakan untuk gaun-gaun malam pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu, banyak juga pakaian kasual yang terbuat dari bahan satu ini. Velvet sendiri memiliki bentuk yang lebih tebal, dan permukaannya seperti memiliki bulu-bulu halus. Bahan kain satu ini pun memiliki sifat yang tak kuat panas, jadi sebaiknya jangan disetrika, ya. 13. Bahan wool yang menghangatkan tubuh Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jika kamu melihat jaket, sweater, hingga scarf yang dipakai untuk musim dingin, biasanya terbuat dari bahan wool. Bahan ini memiliki karakteristik tebal dan kesan yang mewah. Tapi bahan kainnya mudah menyerap air, sehingga apabila ada noda yang menempel cenderung lebih susah untuk dibersihkan. 14. Kain brokat yang dominan untuk dikenakan sebagai bahan kebaya Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Sering mengenakan kebaya untuk kondangan? Pasti kamu tahu kalau jenis kain brokat menjadi salah satu macam kain yang digunakan sebagai bahan dasar kebaya. Modelnya yang mewah membuat kebaya brokat cocok digunakan untuk acara resmi seperti pernikahan atau pesta formal. Detail brokat yang terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedaunan ini tentunya memperkaya tampilanmu saat menghadiri acara formal. 15. Kain sifon yang membuat tampilan setingkat lebih mewah dan klasik Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis kain sifon merupakan bahan sintetis yang terbuat dari perpaduan antara bahan nilon, sutra, katun, polyester dan rayon. Tekstur dari kain ini terasa ringan, tipis dan transparan. Bahan sifon biasanya dipakai sebagai pelapis gaun malam dan pakaian formal. Tapi yang jadi kekurangan dari kain sifon ini adalah susah menyerap keringat. Jadi, kamu yang mudah berkeringat, coba kenakan kain sifon dengan beberapa paduan bahan lain seperti katun atau spandeks. 16. Kain rajut yang berbahan tebal dan hangat Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Saat berada di cuaca yang dingin, kain rajut menjadi salah satu bahan pakaian yang diandalkan. Struktur dari jenis kain ini terbentuk dari jeratan benang-benang yang saling bertautan. Kain ini memang tidak bisa menyerap keringat dan tidak cocok dikenakan saat cuaca panas. Namun kelebihan dari kain rajut ini adalah jenis kain yang memiliki fleksibilitas yang cukup baik sehingga pemakai bisa bergerak lebih leluasa. 17. Kain twistcone yang bahannya mirip dengan sifon Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Kain twistcone sekilas mirip dengan karakter jenis kain sifon. Tapi bedanya bahan kain ini lebih tebal dan berat dibandingkan dengan sifon. Jadi kamu tidak perlu khawatir kalau kain ini akan tembus pandang. Untuk tampilan yang lebih proper saat beraktivitas di kantor, bahan kain twistcone memberikan kesan lebih jatuh dan pas di badan. Selain itu, berbeda dengan kain sifon, bahan twistcone tidak mudah berbau dan lebih adem. 18. Bahan jersey yang fit body Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Selain bahan lycra, jersey juga menjadi macam kain yang pas digunakan untuk pakaian olahraga atau sportswear. Kainnya elastis, halus, tidak berbulu, cukup tebal dan mudah melar. Yang membedakan dengan kain lycra adalah kemampuannya untuk memberi lekukan atau fit di tubuh. Bisa disebut juga bahan jersey ini menempel dengan kulit. 19. Bahan rayon yang sintetis dan adem dikenakan Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Jenis kain ini memiliki tekstur yang sedikit licin, mengilap dan jatuh saat dikenakan. Bahan pakaian yang terbuat dari jenis kain rayon memang dikenal adem dan mudah sekali menyerap keringat. Jadi, tidak heran kalau macam kain rayon sangat cocok dipakai dalam berbagai kondisi cuaca. 20. Kain viscose yang menyerupai tekstur kapas Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Shutterstock Ingin mengenakan pakaian yang teksturnya lembut dan adem? Coba saja andalkan kain viscose sebagai dominasi bahan pakaianmu. Jenis kain ini memiliki serat organik yang merupakan buatan manusia. Struktur kain yang menyerupai kapas terasa lembut ketika terkena kulit di saat cuaca dingin. Kebalikannya, kalau berada di cuaca yang panas, serat viscose membuat badan kamu terasa hangat. 21. Kain cashmere yang terbuat dari serat alami Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Pinterest Kain cashmere adalah jenis kain yang bahannya terbuat dari kambing pashmina dan kambing kasmir. Karena bahan kain ini mengandung serat alami maka dari itu bahannya terasa lembut ketika digunakan sebagai bahan pakaian. Seratnya halus sehingga menyerupai kain sutera saat disentuh. Kamu bisa menemukan salah satu macam kain yang populer ini pada jenis pakaian seperti shawl, vest atau outer. Bahan kasmir juga lebih ringan dan hangat dari wol domba. Kain kasmir yang tipis biasanya dicampur lagi dengan bahan wol supaya terasa lebih tebal dan hangat. 22. Bahan tweed yang teksturnya seperti kain tenun kasar Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Pinterest Kalau kamu menyukai bahan-bahan kain yang biasanya dipakai untuk membuat pakaian dan aksesori branded, coba gunakan kain bahan tweed. Kain tweed teksturnya menyerupai bahan katun yang kasar dan biasanya terbuat dari wol. Fashion luxury brand seperti Chanel memiliki ciri khas motif tweed dalam beberapa koleksi andalannya. Karena itulah, bahan tweed menjadi salah satu kain favorit untuk membuat bahan pakaian. Kainnya hangat, tebal dan kaku. Karakteristik lainnya adalah jenis kain wol tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang berbeda-beda untuk membentuk pola dan warna yang dinamis. 23. Kain taffeta yang bahannya tipis dan berkilau Kenali Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Pakaian Foto Pinterest Taffeta adalah jenis kain tenunan yang umumnya dibuat dari kombinasi bahan poliester, asetat, nilon, dan serat sintetis lainnya. Ciri khas dari kain taffeta adalah kainnya yang cenderung mengilap, berkilau dan bahan kain tipis. Kain taffeta adalah salah satu macam kain yang populer digunakan sebagai kain pelapis. Bahannya bersifat dekoratif dan lembut sehingga pas dipakai untuk bahan pakaian formal seperti ball gown atau formal dress. Tabel jenis kain untuk bahan pakaian Jenis Kain Keunggulan Kekurangan Kain katun daya serap keringat yang baik mudah kusut saat dipakai Kain linen tekstur yang lebih halus dari katun harganya cenderung mahal dari katun Kain denim - kainnya tebal namun mudah dicuci - tidak mudah berbau seringkali terjadi pemalsuan Kain drill kainnya lebih tebal dari linen atau katun sehingga cocok digunakan sebahai bahan bawahan bahannya terlalu berat Kain baby canvas - nyaman dikenakan walaupun terasa sedikit kasar dibanding kain katun - tidak mudah kusut/ kaku - harga bahan terjangkau warnanya cepat memudar Kain material kulit leather - modelnya tidak monoton - tahan lama sulit membedakan antara kulit asli dan kulit sintetis Kain lycra - memiliki elastisitas yang tinggi - mengikuti lekuk tubuh mudah bau kalau terkena keringat, menyerupai bahan spandeks Kain organza - efek transparan untuk detail manis dan siluet pakaian yang mewah - permukaannya yang tipis - mudah menerawang Kain polyester tak mudah kusut - bahannya panas - kurang menyerap keringat Kain suede Material yang menyerupai bahan kulit namun lebih halus - sulit dibersihkan - bahannya panas Kain sutra efek mengilap yang klasik dan mewah - sangat mudah sobek - perawatan kain yang ekstra hati-hati Kain velvet beludru tekstur bulu halus yang berkelas - bahannya tak kuat panas sehingga sebaiknya jangan disetrika - sukar menyerap keringat Kain wool kainnya tebal cocok untuk dikenakan di cuaca dingin jika terkena noda susah untuk dibersihkan Kain brokat tampilan mewah dan berkelas untuk kondangan - tekstur kain yang buat kulit terasa gatal - perawatan kain brokat yang ekstra Kain sifon cocok dikenakan untuk tampilan elegan saat kondangan atau menghadiri acara semi formal - bahan yang agak panas - bercak keringat yang tampak secara instan Kain rajut - bahannya lembut dan elastis sehingga nyaman dikenakan - cocok dikenakan saat cuaca dingin - bahan rajutan yang mudah rusak ketika tidak hati-hati saat mencuci - tekstur rajut yang mudah berbulu Kain twistcone - bahannya tidak tembus pandang - kainnya lebih tebal dari kain sifon - tidak mudah berbau - bahannya yang licin - tidak cocok digunakan di cuaca panas Kain jersey - bahan yang elastis, tidak berbulu dan cukup tebal - cocok dipakai untuk bahan baju olahraga - mudah rusak jika terlalu sering disetrika - tidak terlalu cocok untuk pemakai hijab karena membentuk siluet tubuh Kain rayon - tekstur yang licin, mengilap dan jatuh saat dikenakan - bahan adem dan mudah menyerap keringat - bahan yang cenderung tipis dan tembus pandang - mudah kusut dan luntur Kain viscose Bahannya adem dan nyaman dikenakan harganya cukup mahal karena sifatnya yang eksklusif Kain cashmere Bahan ringan dan hangat Teksturnya sangat tipis jadi harus dicampur dengan bahan wol dulu agar bobotnya terasa lebih berat Kain tweed Bahannya hangat, tebal, dan kaku Bahannya kasar jadi tidak nyaman digunakan untuk pakaian keseharian seperti kaos Kain taffeta Bahannya berkelas, mengilap dan halus Lebih umum digunakan untuk pakaian pelapis seperti ball gown atau formal dress Ingin segera menjahit pakaian sendiri? Coba pilih beberapa jenis kain berkualitas yang dijual di Bukalapak! Mestika Nasution/Indah Nainggolan
bahan spandek atau spandex. image internet – Bahan spandek, apakah sahabat muslimah sudah mengetahui jenis bahan kain ini? Karena banyak sekali yang menyukai bahan ini dan banyak toko busana yang menjual pakaian yang dibuat dari bahan ini, baik secara offline maupun online. Nah jika sahabat muslimah belum mengetahui tentang bahan kain spandex ini, kami akan mencoba membahas lebih detil tentang bahan ini hanya untuk Sahabat Pengertian Bahan Spandek Kain dengan nama spandek atau spandex ini adalah sejenis bahan pakaian yang dibuat dari serat buatan manusia atau sintetis yang mempunyai karakter elastis, sehingga bahan ini juga sering disebut bahan Elastane. Spandex dibuat dari jenis serat sintetis yang terkenal memiliki elastisitas lebih baik dari rubber. Spandex atau elastane ini adalah bahan sintetis yang dibuat dari polymer yang mengandung polyurethane sejenis material sintetis yang sangat lentur. Kain spandex ini bisa mencapai tingkat elastisitas dengan tarikan sampai 500% atau lima kali panjang ukuran normalnya. Sifat dari bahan spandex ini menghasilkan tekstur elastis mirip karet tipis, melekat ketat di tubuh, dan mengkilap, bahan ini juga lebih kuat dan tahan banting daripada bahan karet. bahan spandek atau spandex. image internet Nama bahan spandek atau spandex ini diambil dari istilah yang digunakan untuk jenis bahan dari serat Elastane. Istilah ini digunakan terutama di Amerika Serikat dan kanada, serta beberapa negara lainnya termasuk Eropa dan Indonesia. Hal ini karena nama Spandek lebih mudah diucapkan dibandingkan istilah Elastane ini. Namun di Inggris bahan ini disebut dengan Lycra, yaitu salah satu merk dagang dari bahan spandek ini. Merek dagang produk berbahan spandex antara lain Lycra, Elaspan, Linel, dan ESPA. Sebelum dijadikan kain, bahan spandek dikombinasikan dengan bahan lain sehingga menjadi bahan kain dengan tipe dan karakteristik tertentu yang dibutuhkan oleh konsumen. Di pasaran ada beberapa macam bahan campuran spandek yang beredar antara lain Bahan Nylon Spandek bahan nylon spandex. image Bahan Nylon spandek banyak digunakan untuk pakaian seragam dan atribut olahraga seperti baju renang, baju untuk atlet sepeda dan atlet olahraga yang lainnya. Hal ini karena bahan ini sangat ringan, lembut, elastis dan nyaman dipakai sehingga hamper tidak mengganggu kegiatan dari si pemakainya. Selain itu bahan nylon spandek ini banyak dibuat manjadi busana-busana wanita yang ketat seperti baju, celana, bra, tank top dan busana lainnya. Bahan Katun Spandek atau Cotton Spandex Bahan katun spandek ini dibuat untuk mengkombinasikan antara kelebihan yang didapat dari serat katun atau kapas dan kelebihan dari serat sintetis Elastane, sehingga mendapatkan kain yang mempunyai sifat lembut sesuai dengan sifat dari katun, serta elastisitas yang tinggi, fleksibilitas dan daya tahan yang tinggi yang didapat dari kelebihan bahan spandek. contoh bahan cotton spandex. image Cotton atau katun atau Kapas adalah serat alami yang didapat langsung dari alam, sedangkan serat spandek adalah serat buatan manusia atau seraat sintetis. Bersama-sama, para produsen bahan kain ini menciptakan kain hybrid yang nyaman dan mudah dibersihkan. Akan tetapi selain kelebihan, bahan katun spandek juga mempunyai kekurangan yaitu apabila prosentase dari serat Spandek semakin diperbanyak maka kain menjadi low breathable, yaitu berkurangnya kemampuan kain untuk menyalurkan udara dan uap air. Hal ini akan mengurangi kenyamanan dari penggunanya. Bahan katun spandek banyak dipakai untuk membuat busana terutama untuk wanita seperti tank tops, legging, pakaian yoga dan juga t-shirts. Rayon Spandek Bahan rayon spandek merupakan kombinasi dari dua jenis serat sintetis atau buatan yaitu bahan rayon dan bahan spandek. contoh bahan rayon spandex. image Kelebihan yang didapat dari penggabungan dua macam bahan sitetis ini akan menjadikan kain yang dihasilkan lebih lembut, ringan dengan elastisitas yang tinggi, serta nyaman digunakan. Bahan Polyester Spandek contoh bahan polyester spandex. image Untuk bahan polyester spandek ini penggunaannya tidak jauh berbeda dengan bahan nylon spandex karena karakteristikanya juga hampir sama. Selain digunakan pada pakaian olahraga, bahan ini juga digunakan untuk membuat baju model ketat seperti legging, tank tops, dan ada juga yang menggunakannya untuk bahan busana lainnya seperti dress. Bahan Stretch Denim Bahan stretch denim ini adalah salah satu bahan kombinasi dari spandek yang populer digunakan oleh para desainer. Banyak yang menyebut kain ini dengan jeans stretch karena mempunyai ketebalan yang mirip dengan bahan jeans dan juga warna-warna yang diaplikasikan di bahan ini juga menyerupai bahan jeans. contoh bahan stretch denim. image Dalam bahan stretch denim ini bahan spandex yang digunakan hanya sedikit yaitu sekitar 3% saja sehingga peregangannya juga hanya sekitar 15% lebih panjang dari panjang normalnya. Bahan in banyak digunakan untuk pakaian wanita terutama untuk bawahan seperti legging dan celana ketat. Kelebihan dan Kekurangan dari Bahan Spandek Bahan spandek banyak digunakan tentunya karena kelebihan yang ditawaran oleh bahan ini, bukankah begitu Sahabat Muslimah? Nah bagi yang belum mengetahui kelebihan dan kekurangan dari bahan spandek ini, berikut adalah informasinya. Kelebihan Bahan Spandex Elastisitas yang tinggi. Bahan yang dibuat dari campuran spandek mempunyai daya pemelaran yang tinggi sehingga tidak mudah rusak ketika terkena tarikan, dan hampir akan kembali ke ukuran aslinya. Bahan ini mempunyai daya elastisitas yang tinggi sehingga mengikuti bentuk tubuh si pemakai, oleh karena itu banyak digunakan untuk pakaian wanita dan olahraga. Bahan ini terasa lembut ditangan dan nyaman dipakai sehingga banyak yang menyukainya. Bahan campuran spandek tahan terhadap asam dan alkali. Kain ini tahan terhadap keringat, air laut, tahan terhadap berbagai jenis dry-clean, dan tahan terhadap suntan lotion lotion untuk merubah kulit menjadi lebih gelap, sehingga banyak dipakai untuk busana olahraga atau renang. Bahan spandek tidak mudah berkerut sehingga jika tidak terlalu harus diseterika setelah dicuci. Kemampuan bahan ini dalam mempertahankan warna sangat baik dan tahan pemudaran sehingga awet dan warnanya tetap cerah. Kekurangan dari Bahan Campuran Spandex Ada kelebihan, tentunya bahan ini juga mempunyai kekurangan. Beberapa kekurangan bahan spandex yang sering dipertimbangkan saat kita akan memilih bahan pakaian adalah sebagai berikut Bahan spandek agak sensitif terhadap panas. Jadi sahabat muslimah mesti berhati-hati dalam perawatan busana dari bahan spandek ini, contohnya adalah saat menyetrika jangan terlalu panas, mesin pengering yang menggunakan panas juga harus diperhatikan temperatur yang dipilih, serta mencuci bahan spandek dengan air panas. Hal ini sangat penting karena dapat menyebabkan kerusakan yang sifatnya permanen pada busana Anda. Daya Serap dari bahan spandex tidak begitu baik, juga low breathable sehingga uap air atau mungkin keringat kurang dapat ditransfer keluar. Hal ini tergantung dari jumlah material spandek yang digunakan. Bahan ini sangat elastis sehingga banyak desainer yang membuat busana ketat dari bahan ini. Tentunya sebagai muslimah, bahan ini tidak pantas untuk digunakan sebagai busana luar, dan lebih cocok untuk busana dalam atau busana yang dipakai hanya untuk acara-acara tertentu yang tidak aka nada pelanggaran syariat didalamnya. Spandek adalah bahan kain yang pada proses pembuatannya memerlukan bahan lain untuk menjadi selembar kain atau sehelai benang, sehingga karakteristik dan sifatnya sangat terpengaruh dari bahan lain yang dikombinasikan dengan bahan spandek ini. Penggunaan Bahan Spandex Di dalam industri pakaian, bahan spandek merupakan salah satu bahan pilihan yang banyak dipakai karena sifatnya yang banyak disukai terutama oleh wanita, dan juga menurut penggunaannya. Beberapa penggunaan dari bahan spandek secara umum adalah sebagai berikut Berbagai jenis pakaian olahraga seperti busana renang, atlet sepeda, atletik dan sejenisnya. Celana jeans stretch, walaupun bahan yang dipakai adalah denim stretch, bukan jeans Celana legging Tank Tops Sabuk ikat pinggang Bra straps Sarung tangan Busana muslim seperti baju gamis, jilbab Dan masih banyak lagi penggunaan lainnya. Kesimpulan Setelah sahabat muslimah mengetahui tentang bahan spandek, kelebihan dan kekurangannya, jenis dan penggunaannya maka sahabat tentunya sudah mengetahui untuk kondisi dan acara apa saja busana dari bahan ini dapat digunakan. Tentunya semua penggunaan dari bahan busana ini disesuaikan dengan syariat sehingga aman dan juga mendatangkan rasa nyaman dan tenteram bagi si pemakai dan lingkungan sekitarnya. Semoga bermanfaat.